"Baru sebulan, tapi rasanya udah kayak bertaun-taun yah" :))
Entah kenapa kita berdua sama sama ngerasa kayak gitu. Yah semoga itu ga bikin kita jadi cepet bosen, tapi jadi motivasi buat kita biar bisa bertahan lebih lama lagi..
Aku sedang belajar untuk mencintaimu. Aku tau dari dulu, hampir setahun yang lalu, aku menyukaimu. Aku menyukai semua kelebihanmu. Yah, dan mengabaikan segala kekuranganmu.Tapi sekarang, aku belajar untuk mencintai segala kurang dan lebihmu.
Ga gampang untuk akhirnya bisa ber -happy ending- denganmu. Butuh waktu hampir 1 tahun, dimana banyak sekali tokoh figuran yang lalu lalang dalam kisah kita, membawa masalah dan hambatannya masing-masing sebelum akhirnya Allah mempertemukan hati kita. Yah, semoga memang kisah kami ini akhirnya seperti ini.
Ini bukan lagi soal hanya sekedar suka, pedekate, nembak, pacaran dan setelah itu putus. saya inget banget sama prinsip seseorang, dalam berhubungan itu ga ada kata putus. Ketika sudah terlontar kata putus, maka ego lah yang mengalahkan segalanya. Meruntuhkan segala yang telah mereka bangun bersama sebelumnya. Dan ini bukan lagi saatnya untuk main2 ala ababil. Sejak awal kami berkomitmen untuk serius, ga sekedar untuk have fun. Kami berusaha saling mensupport, saling mengerti, dan belajar untuk bersikap profesional di lungkungan kami. Yah, itu menjadi bagian dari proses pendewasaan kami.
Dan sebulan terakhir ini, aku merasa lebih jauh mengenalmu.
Kamu yang ternyata menggemaskan dengan segala tingkah manjamu.
Kamu yang ga pernah lupa untuk mengucapkan "I love you" sebelum tidur
Kamu yang terlalu sering mengucap maaf, bahkan bukan karena kesalahanmu
Kamu yang selalu tersenyum menghadapi mood-mood burukku
Kamu yang bahkan tau bagaimana perasaanku hanya dengan bahasa smsku
Kamu yang sering nasehatin aku panjang dan lebar banget
Kamu yang selalu sabar kalo aku maksa cerita tentang masa lalu mu
Kamu yang bikin aku selalu meleleh liat kamu berdiri dibelakang snare
Cewek mana sih yang nggak meleleh waktu cowoknya ngenalin kita ke orangtuanya, bahkan di hari pertama kita jadian.
Yah, itu kamu Baihaqi. Aku mencintai apa adanya dirimu. Oke, mungkin klasik banget yah, tapi aku betul-betul berusaha untuk itu.
Terlepas dari jodoh atau tidaknya kami, kami sama sama berusaha untuk menjaga rasa ini. kata dia, "hubungan kita ini lagi panas panasnya. kita turunkan sampe terasa hangat, tapi jangan sampe terlanjur menjadi dingin" biarlah selebihnya Allah yang menentukan jalan kami. Akan aku rekam baik baik semua memori tentang kita. Bangga bisa jadi sekelumit kebahagiaan dalam hidupmu :')
semoga akan ada bulan dan tahun tahun berikutnya yang kulewati bersamamu :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar